Operasi Untuk Wasir - Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti lebih mengenal istilah ambeien atau wasir ketimbang hemorroid untuk penyakit yang menyerang bagian saluran pembuangan khususnya sekitar anus atau dubur. Hemorroid lebih sering dipakai oleh penduduk yang berbahasa latin atau inggris. Wasir atau ambeien atau hemorroid adalah adanya pembengkakan anyaman pembuluh darah yang berfungsi sebagai bantalan anus. Pembuluh darah yang berupa anyaman tersebut memiliki fungsi sebagai klep atau katup supaya kotoran atau feses tidak menerobos keluar sebelum benar-benar dibukakan serta melindungi anus bagian dalam supaya tidak lecet atau mengalami iritasi saat buang air besar. Hemorroid saat hamil sangat rentan terjadi sebab pada saat hamil pembuluh darah di sekitar anus mengalami pelebaran akibat tekanan dari rahim.
Hemorroid saat hamil akan semakin besar kemungkinannya bagi wanita yang mengandung untuk anak kedua dan seterusnya, faktor usia, sembelit, dan lain-lain. Hemorroid sebisa mungkin harus dihindari oleh siapapun, terlebih oleh wanita yang sedang hamil, sebab apa yang dilakukan dan dialami oleh seorang ibu hamil akan berdampak pada janin yang sedang dikandungnya. Berikut adalah cara-cara menghidari serangan penyakit hemorroid atau ambeien bagi wanita yang sedang hamil:
1. Banyaklah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebab sayuran dan buah-buahan memiliki banyak serat yang sangat baik untuk sistem pencernaan dan dapat membuat feses atau tinja tidak keras sehingga tidak perlu mengejan kuat untuk mengeluarkannya. Tindakan mengejan terlalu kuat saat buang air besar merupakan penyebab umum timbulnya penyakit hemorroid ini. Mengonsumsi banyak sayuran tidak hanya akan menghindarkan wanita hamil dari serangan penyakit hemorroid tapi juga merupakan nutrisi yang sangat baik bagi ibu serta janin yang dikandungnya.
2. Hemorroid saat hamil bisa dihindari dengan melakukan gerakan-gerakan ringan yang dapat melatih otot di sekitar anus sehingga lentur dan tidak tegang. Otot yang tegang akan mengakibatkan peredaran darah menjadi terganggu dan pembuluh darah menjadi lemah dan akan membengkak bila mendapat tekanan sedikit saja.
3. Jangan menahan rasa ingin buang air besar. Feses yang ditahan tidak dikeluarkan akan menumpuk dan menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan. Segeralah ke toilet begitu merasa ingin buang air besar.
4. Jangan mengangkat beban bahkan meski beban tersebut tidak terlalu berat. Tekanan yang dialami oleh bantalan anus akan semakin besar jika tekanan dari rahim yang membesar ditambah dengan tekanan akibat mengangkat beban.
5. Oleskan salep Salwa untuk meredakan ketegangan pada bagian bibir anus. Salep Salwa dapat digunakan untuk mengatasi hemorroid saat hamil karena salep ini terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak akan memberikan efek negatif pada wanita yang sedang hamil sekalipun. Salep ini terbuat dari daun binahong, minyak zaitun, dan propolis murni. Keamanan salep ini telah dijamin oleh instansi yang berwenang mengawasi dan mengeluarkan izin bagi produk obat serta makanan yang akan diedarkan di wilayah hukum Indonesia yakni BPOM (Badan Pengawasan Obat serta Makanan).
Hemorroid saat hamil memang sangat rentan terjadi dengan berbagai penyebab yang sudah disebutkan di atas. Namun dengan ke lima langkah tersebut wanita yang sedang hamil dapat menghindarkan dirinya dari serangan penyakit hemorroid atau ambeien ini. Kelima langkah tersebut di atas sangat berkaitan dengan pola hidup serta pola makan yang sehat. Pola hidup serta pola makan yang sehat tidak hanya akan menghindarkan wanita hamil dari penyakit hemorroid tapi juga sangat baik bagi kesehatan wanita yang sedang hamil serta janin nya secara keseluruhan.
- Risih
- Sulit Beraktifitas
- BAB Terasa Sakit
- Gatal di Sekitar Anus
- BAB Berdarah
- Malu Ketika Berkumpul dg Teman
- Konsumsi Berbagai Macam Obat Namun Tak Kunjung Sembuh?
- Disarankan Untuk Operasi Tapi Takut?
AmbeJoss : TR163395051
( Harga sewaktu-waktu dapat berubah..!! )
Testimoni Pembeli
Nona A (inisial), 26 tahun, profesi perbankan, mengeluh setiap kali buang air besar selain keluar benjolan juga disertai darah segar menetes, benjoan tersebut akan masuk kembali ke dubur bila buang air besar selesai. Setelah konsultasi ke RS dokter mengatakan Nona A (inisial) menderita wasir.
Wasir adalah benjolan disekitar lobang dubur (anus) atau saluran dubur (rektum) akibat bendungan dan pelebaran pembuluh balik (vena). Wasir adalah kelianan yang umum terjadi.
Jaringan sekitar rektum dan anus memang banyak memiliki pembuluh vena, pembuluh ini berperan dalam mendukung fungsi rektum sebagai tempat penampungan dan pengosongan tinja. Bila tekanan di rongga perut bawah dan sekitar rectum meningkat, akan berdampak pada penekanan vena sehingga dapat terjadi bendungan dan pelebaran sistem vena. Bila proses ini berlangsung terus menerus maka dinding vena akan melemah dan memicu timbul benjolan yang kita kenal sebagai wasir.
Penyebab terjadinya wasir belum diketahui pasti, namun faktor turunan juga berpengaruh. Selain itu, pemicu wasir adalah hal-hal yang dapat meningkatkan tekanan rongga perut bawah yaitu :
- Mengedan saat buang air besar
- Sembelit
- Mencret menahun
- Kehamilan dan mengedan saat persalinan
- Kegemukan
- Duduk atau berdiri terlalu lama misalnya akibat pekerjaan
- Kelainan hati yaitu sirosis hepatis
- Yang dimaksud dengan wasir dalam dan luar itu apa dok?
Wasir dalam (hemorrhoid internal)
Wasir ini terjadi akibat pelebaran pembuluh vena di rectum diatas batasan yang secara medis disebut linea dentate. Wasir ini dilapisi selaput lendir.
Wasir luar (hemorrhoid external)
Wasir yang terjadi akibat pelebaran pembuluh vena di sekitar anus, di bawah linea dentate. Permukaan wasir luar dilapisi kulit.
Gejala wasir tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Pertanda umum wasir adalah:
- Perdarahan saat BAB
- Nyeri
- Ada benjolan
- Gatal
Ciri-ciri wasir luar:
- Pembengkakan dan benjolan di sekitar dubur
- Rasa nyeri yang kadang sangat hebat sampai tak bisa duduk
- Rasa gatal
- Kadang disertai perdarahan
- Perdarahan saat BAB tanpa keluar benjolan (tingkat keparahan awal atau tingkat 1)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan akan masuk sendiri selesai BAB (tingkat keparahan 2)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan harus didorong supaya masuk (tingkat keparahan 3)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan sudah tidak bisa didorong masuk (tingkat keparahan 4)
- Nyeri bila benjolan sudah cukup besar
- Tinja berlendir
Wasir umumnya dapat ditangani dengan cara mengubah pola hidup diantaranya:
- Banyak minum, 6 – 8 gelas (2 liter) sehari
- Banyak konsumsi serat yaitu sayur dan buah-buahan
- Jangan terlalu mengedan saat BAB
- Jangan duduk/berdiri terlalu lama
- Terapi koagulasi: suntik dengan sclerosing agen, laser
- Mengikat dengan pita karet khusus
- Operasi (hemoroidektomi) dilaksanakan bila metode pengobatan lain tak berhasil
- Wasir dapat dicegah dengan pola hidup sehat antara lain:
- Banyak makan sayur, buah yang kaya serat
- Banyak minum
- Biasakan diri untuk BAB tiap hari
- Tidak terlalu mengedan saat BAB
- Hindari duduk di toilet terlalu lama
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama saat bekerja, selingi dengan berjalan sejenak
- Hindari mengedan terlalu hebat saat angkat barang berat
- Kurangi berat badan
- Lakukan olahraga teratur mis. jogging, senam dsb
- Bila anda hamil, tidur dengan posisi miring dapat mengurangi tekanan di rongga perut bawah